Senin, 11 November 2013

GEOGRAFI XI IPS SEMESTER 1 BAB I BIOSFER

Biosfer
(Sumber pertama:Samadi. 2010. Geography For Senior High School.Jakarta:Yudhistira. ; Sumber kedua:Ms. Retno, Geografi Teach, for class XI IPS semester 1.; Sumber Ketiga:Akhwan, Nur Hasan. Geografi Lembak Kerja dan Tugas Siswa untuk SMA Kelas XI a.Surabaya:Bintang Karya.)
BIOS FER, berasal dari kata,  bios yang berarti Makhluk Hidup, Spera yang berarti lingkungan. Makhluk hidup di laut dapat hidup pada kedalaman 200 meter dibawah permukaan laut, sedangkan lebih dari 200 meter dibawah permukaan laut, makhluk hidup tersebut disebut palagi. Matahari dapat menembus tanah hingga 30 sampai 35 meter diatas permukaan laut.
I.            Persebaran Flora dan Fauna di dunia.
A.    Factor Abiotik
1)      Iklim, flora merupakan tumbuhan hidup di daerah dengan menyebutkan berbagai jenis tumbuhan, contohnya: hutan hujan tropis; Vegetasi, tumbuhan yang hidup pada suatu daerah dengan menyebutkan satu jenis tanaman, contohnya hutan musim tropis (jati), contohnya hutan musim tropis (jati) → homogeny. Tumbuhan dibagi menjadi seperti: hidrofit (tanaman air), higrofit (tanaman rawa-rawa), dan xerofit (tanaman tahan kering).
a)      Suhu atau temperature yakni: Pertama, sudut datang radiasi matahari, hasil pengamatan bahwa buah mangga, pohon bagian timur dengan buah mangga, pohon bagian barat, akan lebih banyak yang ada di pohon bagian timur dan lebih enak dipohon bagian timur (jika tidak ada halangan pada radiasi matahari). Hasil Pengamatan kedua: tanaman dipegunungan bagian timur lebih bagus daripada tanaman dipegunungan bagian barat;
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4NzcEeNqcTQDonytie22WhfUNQanS-ZO1Q0GckxMFICq79mdfiN1weSvsejchKTU7gJ1r4XjXzgsTiDsXQDzCi-39TPsK5o-R7Y4B4QxP0sjeDgIQOVTq1zmyDOVGBvkHH5Bffs2G_VA/s400/sudut+datang+radiasi+matahari.png
 (Gambar 1, sudut datang radiasi matahari)
Kedua, ketinggian tempat; Ketiga Vegetasi penutup lahan, buffering merupakan penitip lahan dengan pohon kereas; Keempat, kedalaman laut; Kelima, jarak daratan dengan laut;
b)     Kelembapan Udara, banyaknya air yang terkandung dalam udara.
Kelembapan Relatif=Kelembapan Mutlak       x 100%
                                    Kelembapan Maksimum
Contohnya: suatu daerah dengan suhu-26o C pada 1 meter3 udara, mengandung 25 gram uap air, sedangkan kelembapan maksimumnya 20 gram. Berapa kelembapan nisbinya? Berpotensi hujan atau tidak?
Jawab:
Kelembapan Nisbi
Kelembapan Relatif=Kelembapan Mutlak       x 100%
                                    Kelembapan Maksimum
Kelembapan Relatif=25       x 100%  = 125
                                    20
Berpotensi Hujan
c)      Angin
d)     Curah hujan
B.     Tanah, unsure tanah antara lain: oksigen ,air, unsure hara, mineral. Tekstur tanah yakni: Pertama, Horizon O; Kedua Horizon A; Ketiga, Horizon B, Keempat, Horizon C; Kelima Horizon D. Tingkat keasaman (Ph) Tanah yakni: Pertama, kurang dari 7 adalah pengapuran; Kedua, antara 6-6,5, merupakan netral; Ketiga, lebih dari 7, merupakan basa.
C.    Fisiografis
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEineeVupyWNUxFmoC2u0GngUQl6Vl4pT4FUS4K01rB50-kXkFLCK9BQu3GIJUxYcHhEvSB064GrPWaDDcyQ_E2ag2V5cSmfBEeSJVMKcS4_7041ipRnlIOtMx2H_hDF81tdigtn_rq_5CY/s400/fisografis.png
(Gambar 2, Fisiografis)
II.            Biotik, Persebaran flora dan fauna dimuka bumi yakni: Pertama, lingkungan darat; Kedua, air tawar; ketiga, air laut.
A.    Lingkungan Darat
        i.            Persebaran Flora pada Bioma
a)      Tundra, yakni daratan tanpa pohon. Tanamannya yakni lumut. Ciri-cirinya yakni: Pertama, berada di kutub utara (66 ½ 0 Lintang Utara sampai dengan 900 Lintang Utara), Kedua, musim dingin dan gelap serta musim panas dan terang; Ketiga, tidak dapat ditumbuhi pohon kecuali lumut. Negara yang terdapat Tundra yakni: Kanada (Amerika Utara), Siberia bagian Utara, Skandinavia (Denmark, Swedia, Norwegia, Finlandia), Greenland, Russia, Alaska, sekeliling lingkaran Arktik, Islandia, pulau-pulau kecil sekitar Antartika. Jenis Flora bioma Tundra antara lain:lumut dan rumput. Jenis Fauna bioma Tundra antara lain: burung hantu, burung elang, angsa, beruang kutub, pinguin, ikan salmon.
b)     Konifer/ Taiga, dalam bahasa Rusia, artinya hutan yang gelap dan misterius. Ciri-cirinya yakni: Pertama, berada di 45o Lintang Utara sampai dengan 47o Lintang Utara; Kedua, cirri pohonnya lurus; Ketiga, daunnya berbentuk jarum, Keempat, merupakan Bioma terluas; Kelima, Musim dingin yang cukup panjang; Keenam, musim panas sangat singkat; Ketujuh, selama musim dingin, air tanah menjadi es, Kedelapan, Hanya terdapat dua sampai tiga jenis tumbuhan; Kesembilan, tanaman runcing seperti jarum. Negara yang terddapat Taiga yakni: Kanada (Amerika Utara), Siberia bagian selatan, Skandinavia (Denmark, Swedia, Norwegia, Finlandia), Greenland, Russia, dan Alaska. Jenis Flora bioma taiga yakni: Alder, Juniper, Spruce. Jenis Fauna bioma taiga yakni: beruang, serigala, rubah.
c)      Hutan Basah, di Amerika Selatan disebut Selva. Negara yang memiliki hutan basah, yakni: Amerika Selatan, Semenanjung Amerika Tengah, Zaire, Afrika Barat, Madagaskar, Australia Utara, Afrika Selatan bagian timur, Indonesia, Malaysia. Ciri-ciri hutan basah yakni: Pertama, terdapat berbagai jenis tumbuhan; Kedua, curah hujan tinggi (>2000 milimeter/ tahun); Ketiga, mendapat sinar matahari dan air yang cukup; Keempat, sinar matahari sedikit menembus dasar hutan; Kelima, Ketinggian pohon utama 20 meter sampai 40 meter; Keenam: pohon berdaun lebar, lebat, dan selalu hijau; Ketujuh, terdapat semak belukar; Kedelapan, terdapat tumbuhan epifit (seperti anggrek).
d)     Gurun, meliputi daerah: pantai altantik Afrika hingga Asia Tengah yakni: Gurun Sahara, Gurun Arab, Gurun Gobi, Gurun Victoria. Ciri-ciri gurun antara lain: Pertama, curah hujan sangat rendah; Kedua terdapat evaporasi (penguapan); Ketiga, air tanah cenderung asin; Keempat, suhu fluktuatif (siang sangat panas dan malam sangat dingin). Jenis Flora antara lain Kaktus dan kurma (Contoh Tumbuhan Ephemeral yakni Kurma; Contoh Tumbuhan Perennia yakni Kaktus). Jenis Fauna yakni; Unta, hamster, gerbil.
e)      Hutan Gugur, daerah yang memiliki hutan gugur yakni: Amerika Serikat bagian timur, ujung selatan benua Amerika, Kepulauan Inggris, Australia. Ciri-ciri hutan gugur yakni; Pertama, menjelang musim gugur, daun berwarna merah karena kimia; Kedua, curah hujan tidak merata (750 mili meter sampai 1000 mili meter per tahun); Ketiga, jumlah pohon tidak terlalu rapat; Keempat, mempunyai empat musim (Musim Panas, Musim Gugur, Musim Dingin, Musim Semi). Musim panas, bercirikan: pohon-pohon yang tumbuh dengan warna daun hijau; Musim gugur, daun-daun mulai berguguran karena sulit mendapatkan air sehingga ada interaksi kimia; Musim Dingin, air bersalju, tumbuhan gundul, hibernasi pada fauna; Musin semi, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun, fauna yang berhibernasi mulai kembali aktif. Jenis Flora yakni pohon oak, sedangkan fauna yakni: Panda dan Bajing.
f)       Sabana atau Savana, yakni padang rumput yang diselingi pepohonan. Negara yang memiliki sabana yakni: Afrika Selatan, Amerika Selatan, Australia. Ciri-ciri Sabana antara lain: Pertama, berada di sub tropis; Kedua, curah hujan rendah; Ketiga, temperature udara panas sepanjang tahun; Keempat, hujan terjadi secara musiman; Kelima, terdapat sungai ephemeral. Jenis flora yang terdapat di sabana antara lain: Palem, akasia, dan cendana. Jenis Fauna yang terdapat di sabana antara lain: Kuda, zebra, jerapah, singa, dan cheetah.
g)      Stepa, yakni padang rumput luas tanpa disertai kumpulan pepohonan. Wilayah yang memiliki stepa antara lain: Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian barat, Argentina, Australia. Bahasa lain stepa dibeberapa Negara antara lain: Velas, bahasa stepa di Afrika; Pampa, bahasa stepa di Argentina; Prairie, bahasa stepa di Amerika Serikat; Puzta, bahasa stepa di Hongaria; Steppes, bahasa stepa di Russia.Ciri-ciri Stepa antara lain; Pertama, curah hujan tak teratur (250 mili meter sampai dengan 500 mili meter per tahun); Kedua, Tingkat porositas tanah rendah (Porositas adalah tingkat penyerapan air); Ketiga, system penyaluran air kurang baik; Keempat, Ketinggian rumput antara 1, 5 meter sampai 3,5 meter (padang ilalang). Jenis Flora Stepa antara lain: Akasia dan semak. Jenis Fauna Stepa antara lain; Kanguru, Antelop (di Amerika Selatan), Kerbau (di Indonesia), Bisson (di Amerika Selatan), Harimau, Singa, dan ular.
Ø  Persebaran Flora di Nusantara, faktornya adalah: iklim, jenis tanah, relief atau tinggi rendah permukaan bumi, biotic. Jenis flora yang diperngaruhi iklim yakni; Pertama, hutan musim, misalnya hutan kapuk dan hutan jati, daerahnya meliputi Jawa Tengah sampai Nusa Tenggara; Kedua, Hutan Hujan Tropis, meliputi daerah yang dilalui oleh garis khatulistiwa (Pulau Sumatera dan Kalimantan); Ketiga, Sabana, meliputi daerah Nusa Tenggara Barat dan Timur; Keempat, Stepa, yakni meliputi Nusa Tenggara Timur yang digunakan untuk peternakan; Kelima, Hutan Bakau atau Hutan Mangrove, meliputi Papua, Jawa Bagian Utara, dan Bali.

      ii.            Persebaran Hewan di Dunia
a)      Ethiopian, jenis fauna yakni: simpanse, beruang, unta, dan kolibri. Meliputi: Sebagian jazirah Arab sampai Afrika Selatan dan Madagaskar.
b)     Paleartic, jenis fauna yakni: Panda (Cina Daratan), rusa kutub, beruang kutub, unta, ayak, burung bersiul. Meliputi: Asia Timur, Asia Tengah, Asia Barat, Eropa, dan Sahara.
c)      Oriental, jenis fauna yakni: harimau, orang utan, gibbon, kancil, burung. Di Indonesia, daerahnya meliput: Indonesia Barat. Jenis fauna hamper sama dengan Ethipian, yakni: Anjing, kucing, monyet, gajah, badak harimau.
d)     Neotropical, jenis fauna yakni: anaconda, ikan piranha, belut listrik, tapir, kungkang, armadillo, tinamous. Meliputi: Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
e)      Neartic, jenis fauna yakni: antelop, tupai, kalkun, jungko, burung biru. Meliput: Amerika Utara, Greenland, dan Meksiko. Jenis fauna meliputi: Bison, Musk ox, Burung Kalkun, caribou, puma.
f)       Oceania, jenis fauna yakni :burung kiwi.  
g)      Australian, jenis fauna yakni: burung cenderawasih, burung penghisap madu, kakatua, burung kasuari, monotreama, marsupial. Meliputi: Australia dan Selandia Baru.
h)     Antartic, jenis fauna yakni: anjing laut, rusa kutub, pinguin.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwKGx0SAYIdwEL0a8RmUkZZJ346DpPgMGv18wUx17RLlyU5R5Q2GX0B_FUwVb7pz3LWn8qWl8pTsxKKt1c_MKgwrNCsFeu55TqA5pf-HU4MLIf7UJUMNey8lgub95TGcbBbVv6rDAJvYc/s640/Zone+of+Worl+Animals+zona+Hewan+dunia.jpg
(Gambar 3, zona persebaran hewan di dunia)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3uUSkwP3SO7CjprfVhSLCODF6S1jCIS9JWQ2z2XYYWh5FFAjZlWn2l1ifQHfDHsMJQdyTX95QFD0Dek3Z8szeQ15DphL1thXzBI9aRSJyI76Xowa69qOUp0b-5J8JzC2m2BTxa3E1wBY/s640/Zona+Hewan+Zone++Animals.jpg
(Gambar 4, zona persebaran hewan di Nusantara)
B.     Lingkungan Air
        i.            Perairan Air tawar (ada kehidupan), meliputi: tambak, rawa-rawa, sungai, dan waduk. Zona Fotik adalah zona air tawar atau bagian perairan yang paling banyak radiasi matahari sampai kedasar perairan. Cirinya: banyak kehidupan, kadar garam rendah, dipengaruhi kondisi iklim atau cuaca, terdapat aliran air. Jenis flora yang dapat hidup yakni: eceng gondok, teratai, kayu apu. Perairan air tawar dibagi menjadi tiga yakni: Pertama, Zona Litoral, perairan dangkal, matahari dapat tembus ke dasar. Jenis fauna yakni: Cacing, udang; Kedua, Zona Limnetik, zona perairan terbuka, lebih tengah, radiasi matahari bisa tembus ke dasar. Jenis fauna yakni Benton, bentos, plankton; Ketiga, Zona Profundal, zona perairan dalam, matahari tidak tembus sampai ke dasar perairan.
      ii.            Perairan Air Laut, terbagi atas: Pertama, zona Fotik, zona laut pada kedalaman 10 meter hingga 200 meter, radiasi matahari tembus ke dasar, terdapat pasang surut. Paling banyak kedalaman 200 meter berada ditropis sedangkan kutub utara terdangkal; Kedua, zona afotik, zona laut terdalam lebih dari  200 meter, radiasi tidak tembus ke dasar perairan; Ketiga, zona antara atau pertengahan, kedalaman 200 meter hingga 2000 meter, terdapat arus laut, radiasi matahari masih dapat tembus. Perairan Air Laut menurut fisik dibagi atas: Pertama, litoral, zona pasang surut; Kedua, Neritik, zona fotik, kedalaman 10 meter hingga 200 meter; Ketiga, abisal, zona pertengahan, 200 meter hingga 2000 meter; Keempat, zona kedalaman, lebih dari 2000 meter.

sumber : http://sarivailmia.blogspot.com/2012/09/materi-geografi-kelas-xi-ips-semester-1_29.html